Senin, 26 September 2016

Seseorang Masuk Surga Bukan Karena Amal Kebaikannya



Mereka juga bersaksi dan berkeyakinan bahwa seseorang tidak bisa dipastikan masuk surga (walaupun ia telah melakukan amalan-amalan yang baik [ibadahnya nampak ikhlas, dan ketaatannya demikian tinggi] dan jalan kehidupannya pantas untuk diteladani) kecuali jika di izinkan oleh Allah, sebagai keutamaan yang diberikan kepadanya. Maka dengan keutamaan dan karunia-Nya itu ia masuk surga.

Karena amal baik yang ia lakukan tidaklah dapat dilakukan dengan mudah kecuali karena kemudahan dari Allah. Jika Allah tidak memberi kemudahan niscaya ia tidak dapat melakukannya. Dan jika Allah tidak mengarunianya hidayah niscaya ia tidak mendapat hidayah selama-lamanya, meskipun ia telah berupaya keras.

Hal ini sebagaimana firman Allah ta'ala: "...Sekiranya kalau bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya, niscaya tidak ada seorangpun dari kamu yang bersih (dari perbuatan keji dan mungkar) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa saja yang dikehendaki..."(QS. An-Nuur : 21).

Allah juga berfirman memberitakan tentang penduduk surga: "..Dan mereka berkata: "segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini, dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk.." (QS. Al-A'raaf : 43).

Sumber : AQIDAH SALAF ASHHABUL HADITS Abu Isma'il Ash-Shabuni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar