Selasa, 13 September 2016

Pilar-Pilar Kemenangan Kaum Muslimin


Pada waktu Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu mengirimkan pasukan di bawah pimpinan Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallahu 'anhu untuk menaklukkan Persia, ia menulis pesan yang isinya sebagai berikut:

1. Bertakwa kepada Allah subhanahu wata'ala.

Aku perintahkan kepadamu dan semua pasukan yang ikut bersamamu untuk bertakwa kepada Allah subhanahu wata'ala dalam keadaan bagaimanapun jua. Sebab takwa adalah senjata yang paling ampuh untuk menaklukkan musuh serta siasat perang yang paling hebat.

2. Meninggalkan segala bentuk perbuatan maksiat.

Aku perintahkan pula kepadamu dan orang-orang yang ikut bersamamu, agar menjaga diri dari perbuatan maksiat lebih cermat daripada menjaga serangan musuh. Karena dosa-dosa yang dilakukan oleh tentara itu lebih menakutkan mereka sendiri daripada musuhnya. Andaikata mereka berbuat maksiat pasti orangorang Islam tidak mempunyai kekuatan. Sebab jumlah pasukan, kekuataan serta bekal mereka tidak sebanyak dan sekuat musuh mereka.

Andaikata mereka sama-sama berbuat maksiat pasti musuh Islam lebih kuat. Seandainya kita tidak diberi kekuatan dengan takwa dan meninggalkan maksiat, pasti kita tidak dapat mengalahkan mereka. Ketahuilah bahwasanya sewaktu engkau berangkat ke Persia, maka setiap kamu diawasi oleh malaikat yang mengetahui segala perbuatanmu. Hendaknya engkau merasa malu kepada mereka.

Dan janganlah berbuat maksiat di tengah kaum yang sedang berjuang menegakkan agama Allah subhanahu wata'ala, begitu pula jangan beranggapan bahwa musuh kita lebih buruk daripada kita, karena dengan demikian mereka tidak mungkin mengalahkan kita walaupun kita berbuat buruk. Karena banyak manusia yang dipimpin oleh orang yang lebih buruk daripada mereka, seperti Bani Israil, karena perbuatan maksiat akhirnya mereka dipimpin oleh orang kafir majusi.

3. Memohon pertolongan kepada Allah subhanahu wata'ala.

Memohonlah kepada Allah subhanahu wata'ala untuk meraih kemenangan serta selamat daripada godaan maksiat sebagaimana engkau memohon kemenangan atas musuhmu. Dan mohonlah kepada Allah subhanahu wata'ala baik untuk kami maupun untuk dirimu sendiri.

(Ibnu Katsir, Al Bidayah Wan Nihayah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar