Rabu, 21 September 2016

Perkara Jahiliyah ke-16


Orang-Orang Yahudi Mengganti Taurat Dengan Kitab-kitab Sihir

Orang-orang Yahudi mengganti apa yang telah Allah datangkan kepada mereka (berupa kitab Taurat) dengan kitab-kitab sihir. Sebagaimana Allah menyebutkan hal itu dalam firman-Nya, "Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (kitab) yang ada
pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang diberi kitab (Taurat) melemparkan kitab Allah ke belakang (punggung)nya, seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab Allah). Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka
mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia ..." (QS. Al-Baqarah : 101-10).

Note:

Orang-orang yahudi telah mengingkari Taurat yang di dalamnya terdapat tentang keterangan sifat-sifat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan memerintahkan kepada mereka untuk mengikutinya. Sebagaimana Allah berfirman,"(Yaitu) Orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka.
Yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar. Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk. Dan membuang bagi mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka." (QS. Al A'raf : 157).

Dan sebagaimana yang dikabarkan oleh Nabi 'Isa 'alaihissalam di dalam Injil, ketika ia berkata,"Hai bani Israil,  sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat. Dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)."(QS.Ash-Shaf : 6).

Kabar tentang datangnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah disebutkan di dalam Taurat dan Injil, baik tentang nama, risalah maupun sifat-sifatnya. Sampai-sampai mereka mengenalinya seperti mengenali anak-anak mereka sendiri. Maka ketika ereka mengingkari kitab Allah Taurat dan tidak mau mengamalkan isinya, Allah timpakan bencana pada mereka. Yaitu mereka mengambil kitab-kitab sihir yang hal itu merupakan amalan setan. Mereka rela menjadikan amalan setan sebagai pengganti wahyu Allah, yang merupakan penguasa semesta alam. Ini adalah suatu adzab buat mereka. Dan setiap orang yang berpalin dari kebenaran, sungguh dia akan di uji dan di timpa kebatilan.

Orang yang meninggalkan dakwah para Rasul yang mana dakwahnya para Rasul merupakan dakwah kepada Tauhid dan mengesakan Allah di dalam ibadah, maka mereka akan diuji dengan dia menyebarkan kesyirikan dan berbagai khurafat. Bahkan dia mendatangkan dalil untuknya dan menyebarkannya di kalangan manusia bahwa perkara itu adalah perkara yang dibenarkan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar