Selasa, 06 September 2016

Masalah Ke-14:
Menafikan Kebenaran Dan Menetapkan Kebatilan

Semua perkara yang telah lewat (penyebutannya) dibangun diatas sebuah kaidah, yaitu Nafi (menolak) dan Itsbat (menerima dan menetapkan). Kemudian mereka mengikuti hawa nafsu dan prasangka serta menentang apa-apa yag dibawa oleh para Rasul.

Note:

Semua yang telah lewat dari pembahasan yang telah disebutkan oleh Asy Syaikh (Muhammad bin Abdul Wahhab) rahimahullah tentang keadaan orang-orang jahiliyah , maka hal tersebut dibangun diatas nafi dan itsbat. Mereka menetapkan apa yang telah dinafikan oleh Allah dan meniadakan apa yang telah Allah tetapkan. Oleh karena itu mereka terjatuh ke dalam kesesatan.

Allah ta'ala telah meniadakan kesyirikan dan menetapkan ketauhidan, serta memerintahkan (para hambanya ) untuk bertauhid, sedangkan orang-orang jahiliyah sebaliknya. Mereka menetapkan kesyirikan dan meniadakan ketauhidan. Mereka memutar balikan kalimat Laa ilaha illallah. Allah berfirman,"Dan orang-orang yang percaya kepada yang batil an ingkar kepada Allah, mereka itulah orang-oang yang merugi," (QS. Al 'Ankabut : 52).

Orang-orang jahiliyah berbuat sekehendaknya didalam kesesatan mereka. Seandainya engkau mau meneliti keadaan mereka, sungguh engkau akan mendapati apa yang dilakukan oleh mereka tidak keluar dari kaidah diatas.

Maka barangsiapa yang menyekutukan Allah, sungguh ia telah menafikan apa yang telah ditetapkan oleh Allah, dan menetapkan apa yang dinafikan oleh Allah. Dan barangsiapa yang menghalalkan yang haram atau mengharamkan yang halal, maka dia termasuk dari jenis ini.

Dan barangsiapa menafikan apa yang dihalalkan oleh Allah, serta menetapkan apa yang diharamkan oleh Allah, maka dia termasuk dari kaidah ini, yang tidak keluar darinya sedikitpun dari perbuatan orang-orang jahiliyah.

Barangsiapa yang memusuhi ahli tauhid, dan memberikan loyalitas kepada ahli syirik, sungguh dia telah menafikan apa yang telah ditetapkan oleh Allah, dan menetapkan apa yang dinafikan oleh Allah ta'ala. Karena Allah telah memerintahkan untuk memberikan loyalitas kepada orang-orang yang beriman dan melarang untuk berloyalitas dengan kaum musyrikin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar