Kamis, 15 September 2016

Kisah Gadis Cantik Amerika Memeluk Islam Part 1


Hajar adalah nama baru bagi Yamila. Seorang gadis Amerika berumur 28 tahun, mahasiswi Missouri University, Colombia, jurusan ilmu sosial. Dua tahun yang lalu ia mulai mempelajari Islam dengan sungguh-sungguh dan mendalami hakikat agama Islam. Masalah seperti ini adalah masalah yang sulit yang belum pernah dijumpai di Amerika yang materialistis.

Setelah dua tahun mendalami Islam ia memproklamirkan dirinya memeluk agama Islam dan mengubah namanya dari Yamila menjadi Hajar. Ia mencintai nama itu karena ada hubungannya dengan Islam. Hajar menceritakan pengalamannya:

“Sudah lama timbul pertanyaan dalam hati saya tentang alam ini, existensi dan kehidupan di dalam alam ini. Untuk mendapatkan jawaban ini secara filosofis telah membuat saya menjadi kurus,” katanya.

“Karena saya sewaktu mempelajari kebudayaan Amerika tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan mengenai hal itu.” Saya sebenarnya sudah pernah mendengar tentang agama Islam tetapi gambarannya belum jelas dalam hatiku. Bahkan gambaran yang saya dapati malah teramat buruk. Saya menduga bahwa Islam adalah agama pemisah antara laki-laki dan perempuan dan berdiri di atas kebengisan dan kekerasan.

Demikianlah saya belum juga mengerti tentang hakikat Islam. Setelah saya menekuninya, barulah saya tahu tentang kesucian Islam dan mengerti bahwa ia adalah agama yang menentang kekuatan materialis. Dari sejak itulah saya lebih giat lagi mempelajarinya walaupun terasa sangat berat, karena di sana tidak ada buku-buku berbahasa inggris yang menjelaskan Islam secara benar.

Hal ini bukan menjadi penghalang bagi saya, sebab saya memang sudah cinta kepada Islam dan saya yakin benar bahwa Islam adalah agama yang adil dan obyektif, yang memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya sendiri. Demikianlah terus-menerus saya pahami dan saya bertambah sadar, yang akhirnya atas petunjuk Allah ? saya memeluk agama Islam.”

Setelah Hajar memeluk Islam, ia bekerja sungguh-sungguh untuk menyebarkan Islam. Karena ia sadar bahwa tugasnya sekarang adalah berjuang membela dan menegakkan Islam serta menyampaikan da’wah Islamiyah kepada orang-orang Amerika. Mereka menjadi bodoh tentang Islam karena ulah musuh-musuh Islam yang dengki, yang memberikan gambaran buruk tentang Islam. Islam sungguh telah mengubah keadaan Hajar secara total. Kalau dulu sebelum Islam ia hidup seperti gadis-gadis Amerika lainnya, bermain-main dan menghibur diri. Kini ia menjadi orang yang patuh kepada ajaran dan norma-norma Islam. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar