“Allah akan meneguhkan orangorang yang beriman dengan perkataan yang kokoh tersebut di kehidupan dunia dan akhirat.” (QS. Ibrahim : 27).
Sesungguhnya ayat ini menjelaskan masalah fitnah kubur sebagaimana telah tsabit dalam AshShahihain dan lainnya dari hadits AlBara' bin ‘Azib. Adapun dalam AsSunnah sungguh telah banyak riwayat yang menjelaskan bahwa manusia itu akan ditanya dalam kuburnya yakni fitnah yang sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:
“Sesungguhnya telah diwahyukan kepadaku bahwasanya kalian itu akan difitnah (ditanya) di kubur kalian seperti (hampir sama)dengan fitnah Dajjal.” (HR. AlBukhari dan Muslim dari Asma bintu Abi Bakr).
Dan fitnah Dajjal adalah sebesarbesar fitnah sejak Allah menciptakan Adam hingga hari kiamat, sebagaimana dalam Shahih Muslim dari ‘Imran bin Husain berkata:
“Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata,”Tidaklah ada antara penciptaan Adam hingga hari kiamat sebuah kejadian yang lebih besar dibandingkan fitnah Dajjal”(HR. Muslim).
Akan tetapi Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda kepada para shahabatnya bahkan kepada umatnya: “Kalau Dajjal keluar dan saya masih ada di tengah-tengah kalian maka saya yang akan membela kalian (melawan Dajjal). Dan jika dia keluar sementara saya tidak ada di tengahtengah kalian maka setiap orang mesti membela dirinya sendiri. Dan Allah adalah penggantiku (yang membela) atas setiap muslim.”(HR. Muslim dari Nawwas bin Sam’an radhiyallahu'anhu).
“Sesungguhnya kalian akan difitnah di kubur-kubur kalian seperti atau hampir sama dengan fitnah Dajjal “(HR. AlBukhari Muslim).
Betapa besarnya fitnah kubur tersebut, karena manusia di sana akan mendapati pertanyaan yang tidak mungkin bisa menjawabnya kecuali kalau berada di atas pondasi yang sangat kokoh berupa akidah dan amal shaleh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar